Jakarta - Tim nasional Indonesia terus melakukan persiapan jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Qatar. Dalam latihan terakhir, pelatih Wim Rijsbergen fokus pada pemantapan finishing touch.
Tak seperti biasanya, latihan di Gelora Bung Karno, Senayan, Senin (3/10/2011) sore, berlangsung tertutup. Salah satu alasannya adalah adanya aksi The Jakmania di depan kantor PSSI pada waktu yang hampir bersamaan.
"Kenapa tertutup? Ada demo jadi kita takut fokus dan konsentrasi terganggu," jelas asisten pelatih Liestiadi.
Liestiadi menjelaskan bahwa fokus latihan sore tadi adalah pemantapan pergerakan pemain di lapangan dan penyelesaian akhir alias finishing touch.
"Latihan tadi dibagi tiga tahap, menyerang, bertahan, dan transisi. Yang dilakukan coach Wim hanya observasi pergerakan pemain apakah sesuai keinginannya. Tadi kita mengedepankan finishing touch," katanya.
Menyoal formasi bermain nanti, Liestiadi mengaku belum bisa memastikan. 4-3-2-1 disebutnya sebagai formasi yang kemungkinan akan kembali dipergunakan.
"Mengenai formasi, saya belum mendapat informasi dari coach Wim. Saya belum mendapat gambaran. Tak mungkin memakai 4-3-3 karena waktunya mepet. Kita mungkin masih pola 4-3-2-1. Tapi kita lihat perkembangan."
"Kondisi pemain tak ada masalah, kecuali M. Ridwan dan Toni Sucipto," imbuhnya.
Indonesia akan menjamu Qatar dalam partai lanjutan babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia pada 11 Oktober mendatang. 'Merah-Putih' masih mencari poin perdana setelah pada dua laga sebelumnya selalu menelan kekalahan.